Sejarah Jemaat GPM Kamarian


Jemaat GPM Kamarian adalah salah satu jemaat Kristen tua yang berdiri tahun 1617 dan ditandai dengan baptisan 17 orang yang dilakukan oleh para Zending ( NZG). Sejarah Kamarian bermula dari peristiwa perang HOAMOAL yang terjadi kira- kira 1517. Saat itu semua orang melarikan diri dan menetap di daerah pegunungan dan mereka mengidentifikasi diri mereka dengan sebutan AMALOHI, yang secara etimologis memiliki arti:
AMA: Laki-laki
LOHI: Terkumpul
Dengan demikian AMALOHI berarti laki- laki yang terkumpul. Nama asli jemaat ini KAMARIA yang berarti “kemuliaan”. Dan sebutan Kamaria diambil dari damar yang tumbuh di hutan dan merupakan gambaran kemuliaan dari kehidupan mereka pada saat itu dimana getah damar yang dijadikan lilin untuk menerangi kehidupan mereka saat itu dan menganggapinya terang sebagai suatu kemuliaan besar.
Pada zaman Belanda, barulah orang-orang Kamarian yang menetap di hutan diperintahkan untuk turun ke daerah pesisir dengan memperoleh imbalan berupa beras, gula, tembakau, dan lain-lain. Kemudian Belanda menambahkan huruf “n” pada akhir kata Kamaria menjadi Kamarian yang masih digunakan sampai sekarang. Sementara Negeri lama (Kamaria) yang ada di pegunungan sampai sekarang masih merupakan sebuah legenda yang masih tetap diingat dan menjadi salah satu yang disakralkan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Liturgi (Tata Ibadah) Natal Sekolah

Alkitab Sebagai Dasar dari Konseling Pastoral - Part 1

Lonceng Natal - Puisi Natal Anak