Melebih-lebihkan, bukan berbohong

Melebih-lebihkan, astaga itu kata yang paling dibenci oleh setiap orang ketika mendengar seseorang melebih-lebihkan perkataanya. Tapi ada suatu pengecualian yang masuk akal koq. Bukan Seperti yang saya tulis dalam Menyentuh Loteng, Berteriak Langit ! tapi pengecualian pada hal tertentu. Misalnya melebih-lebihkan dalam hal di bawah ini.

Sebelum memberikan penjelasan, ada suatu episode film Spongebob's Squerpants yang bercerita tentang melebih-lebihkan. Pada suatu saat, Tuan Krab, bersama si Spongebob's pergi ke suatu tempat (hotel) dimana akan diadakan kontes orang Terpelit. Tuan KRab's sebagai pemenang bertahan beradu dalam kontes tersebut, namun sayangnya kali ini kontestan yang turut dalam pemilihan orang terpelit cukup sengit sehingga tuan Krab membutuhkan cara lain agar ia menang. Salah satunya dengan cara memanfaatkan anak buahnya yaitu Spongebob's untuk berbohong. 

Awalnya mahkluk cengeng spongs kuning ini menolak untuk berbohong dengan melebih-lebihkan pelitnya tuan Krab, karena apapun itu berbohong tidak baik. Namun ada satu alasan yang masuk akal dari tuan Krab's yaitu : Bukan berbohong melainkan melebih-lebihkan

Apakah melebih-lebihkan itu berbohong?

Melebih-lebihkan cerita itu terkadang penting dalam suatu kondisi tertentu, Apakah suatu iklan di TV akan mengatakan? "Hati-Hati menggunakan sabun saya, bisa terkena iritasi kulit." ataukah "Sabun ini nyaman untuk segala kulit." ataukah dalam suatu wawancara kerja di kantor, ketika ditanya, apa saja yang bisa dikerjakan? apakah jawaban anda seperti ini? "Saya hanya bisa mengerjakan sedikit saja, kalau terlalu banyak saya cepat lelah dan jatuh sakit." ataukah anda akan mengatakan "saya pekerja keras dan siap menaklukan setiap tugas dengan penuh tanggung jawab."

Dalam kasus seperti di atas, melebih-lebihkan sesuatu bukanlah hal yang selalu buruk. Sebetulnya melebih-lebihkan sesuatu mengajak kita untuk melihat sesuatu dari sudut padang yang positif. Misalnya kita tidak punya sebuah lukisan indah, namun kita mengatakan ke tetangga bahwa kita mempunyai lukisan yang indah di rumah. Lukisan itu adalah hamparan sawah dan pohon yang indah saat kita membuka jendela rumah.

Kekuatan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang positif adalah kekuatan untuk melebihkan pemikiran kita yang terjebak dari suatu pandangan yang sudah ada. Sebetulnya orang yang punya imajinasi mempunyai kemampuan melebihkan pemikiran standar manusia menjadi pemikiran yang setingkat di atasnya.

Namun, jangan melebih-lebihkan sesuatu yang berdampak negatif, misalany berlebihan make-up, nanti menor,, hehe, Just Qid... Semoga bermanfaat sobat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Liturgi (Tata Ibadah) Natal Sekolah

Alkitab Sebagai Dasar dari Konseling Pastoral - Part 1

Lonceng Natal - Puisi Natal Anak