Inti Normatif Struktur Sosial

Kehidupan sosial diatur oleh aturan. Norma, nilai dan institusi yang mengatur seluruh perilaku kehidupan manusia merupakan aspek penting dalam masyarakat. Salah satu pengertian Normatif menurut Durkheim adalah: 

Bila saya melaksanakan kewajiban sebagai saudara, suami atau warga negara, bila saya mematuhi janji, maka saya melaksanakan kewajiban yang ditetapkan secara eksternal terhadap diri saya sendiri dan tindakan saya adalah menurut hukum dan kebiasaan. Meski norma itu sesuai dengan perasaan saya sendiri dan saya merasakan realitasnya secara subjektif, namun realitas ini masih tetap objektif, karena saya tak menciptakannya; saya hanya menerimanya melalui pendidikan. Di sinilah cara bertindak, berpikir, dan merasakan benar-benar muncul secara luar biasa di luar kesadaran individual. Tipe berperilaku atau berpikir ini tak hanya berada di luar diri individu tetapi juga mengandung kekuatan memerintah dan memaksa, terlepas dari kemauan individu. (Durkheim, 1972:63-4)

Penekanan pada sisi normatif yang serupa terdapat dalam gagasan mengenai tatanan aksionormatif yang dikemukakan Florian Znaniecki. Menurutnya:

Keteraturan sosial hanya merupakan tatanan sosial hanya merupakan tatanan aksionormatif di antara fenomena yang disebut sebagai kehidupan sosial. Organisasi sosial berlandaskan pengakuan dan dukungan terhadap norma secara kolektif, yang mengatur tindakan serta pengalaman serta mewakili anggotanya. Seemua fenomena kultural bersifat sosial karena seluruhnya tunduk pada norma yang mempunyi sanksi secara kolektif. (1971: 651-2)

Labih baru dalam pandangan normatiif adalah Tom Burns dan Flam yang mengemukakan sebuah teori komperhensif tentang "norma sistem" dan "norma resim". Arti penting norma sosial dan posisi kuncinya dalam kehidupan sosial telah diakui oleh ilmuwan sosial.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Liturgi (Tata Ibadah) Natal Sekolah

Alkitab Sebagai Dasar dari Konseling Pastoral - Part 1

Lonceng Natal - Puisi Natal Anak