Maria Yang Tersentuh dan Bebas (Compassionate and Free) Part 4


Maria merupakan salah satu contoh perempuan yang sepenuhnya bebas. Kekudusannya merupakan akibat dari kepatuhan yang pasrah sehingga hal itu mengundang kasih karunia Allah, tapi kepatuhan Maria terhadap Allah bukanlah kepatuhan seperti seorang budak karena sudah tidak ada pilihan, tapi kepatuhan Maria itu sepenuhnya kreatif sebagai seorang yang bebas, dalam artian tidak tunduk kepada siapapun juga dan ia bebas melayani Allah. Keperawanannya secara fisik telah sangat dipuji dan ditekankan.
Dalam Teologi perempuan, “perawan” merupakan lambang dari otonomi perempuan. Perawan bukanlah berarti seorang perempuan yang menjauhi hubungan kelamin, karena itu merupakan konstruksi pemikiran yang ditambahkan kemudian hari. Perawan itu berarti seorang perempuan yang hidup tidak terikat dengan hubungan tertentu; seorang perempuan yang bertumbuh menjadi utuh di dalam dirinya sendiri sebagai pribadi yang lengkap dan yang terbuka bagi orang lain.Keperawanan merupakan suatu hal yang mulia kalau diikaitkan dengan suatu tujuan yang pantas
Seorang Marianne Katoppo malah tidak mau bermegah dengan kesucian dari seorang Maria tersebut karena menurutnya, perspektif itu sangat sempit. Menurutnya, Maria harus dipandang dalam konteks kasih dan pemberian diri yang lebih luas, dan kepekaannya terhadap ketidakadilan sosial dan kesediannya mengambil resiko moral demi perubahan sosial yang sangat diperlukan. Pada tingkat yang lain, Maria merupakan model utama dari kemanusiaan, ia merupakan model yang baik bagi laki-laki maupun perempuan, karena ia merupakan manusia yang baru yang bersikap menerima di hadapan Allah.
Maria merupakan contoh orang yang benar-benar membebaskan dengan sukacita. Melalui Maria, kaum perempuan mempersonofikasikan kaum tertindas, walaupun ia mewakili semua rakyat tertindas, bukan hanya kaum perempuan. Untuk itu, Maria benar-benar bebas, manusia yang sepenuhnya dibebaskan, tersentuh dan bebas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Liturgi (Tata Ibadah) Natal Sekolah

Alkitab Sebagai Dasar dari Konseling Pastoral - Part 1

Lonceng Natal - Puisi Natal Anak