Roh Kudus (Compassionate and Free) Part 9


Roh Kudus telah dijadikan maskulin oleh terjemahan Yunani maupun Latin, padahal sudah lama dalam terjemahan Ibrani Kuno “Ruakh” merupakan kata yang netral. Melihat sifat dan fungsi Roh sebagai Allah yang menciptakan, yang menghibur, “Pemberi Hidup” maka tidak heran jika tulisan gnostik seperti kitab Injil Orang Ibrani dan Kisah Tomas menyebut Roh Kudus secara Eksplisit “Ibunda Yesus, Ibu semua mahkluk”. Sudah pasti tulisan-tulisan tersebut tidak bisa dimasukan kedalam kanon karena kepentingan tertentu.
Hakikat Roh adalah kebebasan tanpa batas. Itu berarti usaha untuk membatasi kegiatan Roh merupakan penyangkalan kebebasan itu. Itu tidak berarti bahwa tidak ada tanda-tanda yang tampak untuk mengenali pekerjaan Roh yang terus berjalan. Roh berarti kehidupan bukan kematian, ketertiban bukan kekacauan, komunitas bukan perpisahan. Dimanapun tanda-tanda ini ditemukan, di situ seseorang harus dapat mengenali pekerjaan Roh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Liturgi (Tata Ibadah) Natal Sekolah

Alkitab Sebagai Dasar dari Konseling Pastoral - Part 1

Lonceng Natal - Puisi Natal Anak