Pohon Masalah
Saya mempunyai seorang pegawai kantor yang mengalami kekacauan seharian ini. Bagaimana tidak? Ia baru saja kehilangan berkas-berkas yang harus dimasukan hari ini. Baru saja dimarahi di sambut dengan kesalahan dalam pengeditan laporan minggu lalu. Ia pun makin terus diomeli ketika menjatuhkan Kopi ke atas Keyboard computer kantornya. Benar-benar ia sial. Ketika jam kerja selesai dan waktunya pulang, sepeda motor yang ia gunukan pun pecah ban. Saya pun menjadi kasihan dan berniat untuk mengantarnya pulang ke rumahnya.
Saat kami sampai di depan rumahnya. Kami berjalan menuju pintu depan, ia berhenti sebentar di pohon kecil, menyentuh ujung cabang dengan kedua tangan.
Ketika membuka pintu, dia menjalani perubahan yang menakjubkan. Wajah kecokelatan Nya berseri-seri dan ia memeluk kedua anaknya kecil dan memberi istrinya ciuman.
Setelah itu ia mengantarku ke mobil. Kami melewati pohon ituras ingin tahu saya pun muncul. Aku bertanya kepadanya tentang apa yang kulihat dia melakukan sebelumnya.
"Oh, itu pohon masalah saya," jawabnya. "Saya tahu saya tidak dapat membantu mengalami masalah pada pekerjaan, tapi satu hal yang pasti, masalah itu tidak masuk dalam rumah dengan istri dan anak-anak. Jadi aku hanya menggantung mereka di pohon itu setiap malam ketika aku pulang Kemudian pada pagi hari. saya menjemput mereka lagi. "
"Lucunya," dia tersenyum, "ketika aku keluar di pagi hari untuk memilih", banyak yang telah gugur dan memulai dengan yang baru.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih kepada sobat sekalian yang sudah masuk ke blog ini. Jangan lupa untuk komentar ya.