Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

Menyentuh Loteng, Berteriak Langit!

Gambar
Kebiasaan seseorang untuk melebih-lebihkan kesuksesannya adalah satu perkara yang sangat tidak disukai oleh orang lain. Membanggakan diri sendiri memang diperlukan seseorang untuk mengumpulkan kekuatan positif terhadap dirinya, tetapi mengatakan sesuatu yang berlebihan terhadap dirinya bisa menjadi bara yang menumpuk di atas kepala orang tersebut.

UNTUK MAHASISWA (PUISI)

Gambar
Hari ini akan mulai makan , Di pinggiran jalan dengan lalat, Lahap karena kelaparan Penyakit dari belakangan. Ah itu biasa Ketika mulai makan , kita hanya bisa berbicara, Berbicara apa? Kita pun kurang tau, Apalagi jika ditanya, berbicara untuk siapa? Malah kurang tau.

Saling Memberi Jempol (Like) di Facebook

Gambar
Melakukan suatu kegiatan itu mudah, namun memahami apa yang dilakukan adalah sangat sulit, apalagi kegiatan yang dilakukan sudah menjadi rutinitas. Hal itulah yang membuat saya mencoba untuk memikirkan mengapa saya harus tidur? Mandi? Makan? Maupun kencing dan sebagainya. Tak lepas dari kegiatan rutin tersebut ada juga suatu kebiasaan yang unik yang biasa dilakukan oleh Facebookers yaitu saling memberikan Jempol. Eitsss ! Bukan jempol sungguhan.

MENGAMBIL KEUNTUNGAN DARI KISAH DERITA

Gambar
Pada hari Selasa 31 Januari 2012, salah seorang presenter sekaligus Komedian yang sering disapa “Ade Namnung” meninggal dunia. Peristiwa tersebut sangat menggemparkan karena Ade adalah orang yang sangat baik dan loyal terhadap profesinya. Langsung saja berbagai media memuat berita besar tersebut. Alhasil Rating Program dari TV yang menyiarkan kisah tersebut pun naik, Koran dan Majalah dan lainnya yang meliput pun cepat terjual habis. Kisah sedih ini bahkan dilebih-lebihkan dan ditambah dengan berbagai bumbu agar terlihat sensasional.

BATU MALAKAT

Gambar
BATU MALAKAT (Kisah Melekatnya Dua Orang Gadis di Sebuah Batu) Ada sebuah kisah datang dari Negeri (Desa) Kamarian,( Seram Bagian Barat, Maluku) tentang melekatnya dua orang gadis pada sebuah batu yang dikenal dengan Batu Malakat (Melekat). Batu Malakat : Tempat melekatnya kedua orang gadis. Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 1750-1760an.  Dimana dua orang gadis yang bernama Patala dan Sarwane pergi mencari Ikan di Sungai Ranai (± 4 KM dari Desa Kamarian). Seperti biasanya, mereka membawa perlengkapan tradisional yang digunakan untuk menangkap ikan maupun udang, Alat tersebut bernama Amanisal yang terbuat dari bambu dengan panjang 1,5m atau lebih.