Pahlawan Sejati itulah Ayahku!

My true story about my grandma and my father.

Ketika nenek sakit ia menceritakan sebuah rahasia saat menjenguknya di RSUD HAulussy Ambon kemarin.

Ia Bercerita dengan lembut.......
...
Ketika ia harus memelihara keduabelas anak (10 laki-laki dan 2 perempuan) tanpa seorang suami. Ia sangat frustasi dan kesulitan dalam membiayai kehidupan sehari-hari apalagi membayar kebutuhan sekolah mereka,, bapa saya yang waktu itu duduk di kelas 2 SMP adalah satu-satunya anak yang tidak ingin lanjut sekolah karena memikirkan ke-3 kakaknya yang sedang melanjutkan sekolah tingkat Atas. Menurut nenek, nenek tidak ingin jika bapa harus putus sekolah, menurutnya "Burung saja bisa mendapat makanannya apalagi ia (Manusia) TUhan pasti punya cara. Namun bapa saya menolak, dan akhirnya berhenti sekolah.

Lanjut cerita nenek, setelah putus sekolah, bapa menjadi kenek (kondektur) pada sebuah mobil. menurut nenek, karena bapa menjadi kenek maka ia selalu memuat anakan cengkih sehingga ia selalu menanam cengkih pada waktu kosong, bukan itu saja, tapi ia juga memelihara berbagai binatang peliharaan.

setelah bertumbuh menjadi anak yang dewasa, akhirnya bapa saya merantau, dalam rantaunya bertemulah ia dengan mama saya. menurut nenek saat itu, bapa sayalah yang memelihara dan membiayai seluruh biaya sekolah keempat adiknya hingga selesai,, dan setau saya bukan hanya adiknya saja, tapi juga adik dari mama saya walaupun gajinya sebagai Polisi Pas-pasan waktu itu.

ah,,, saya tidak menyangka mempunyai pahlawan dalam kehidupan saya..
Bapa saya tidak pernah cerita bagaimana masa kecilnya. Ia selalu merahasiakannya. ternyata yang ia rahasiakan adalah kisah yang sungguh luar biasa..... saya tidak pernah menyangka sampai umur 21 ini baru mendengarnya, dan itu pun dari nenek, bukan dari Bapa, ia mungkin tak ingin menyombongkan diri dengan menceritakan kepahlawannya..

Bapaku adalah Pahlawan Sejati Bagiku!!!!!!!!!!!!