BELAJAR SEJARAH ISLAM

Asyik, itu reaksi awal saya ketika harus mengambil mata kuliah “Sejarah Islam” dengan kode “MBB 505”. Bagaimana tidak? Sejak dulu saya tidak pernah mendapatkan secara langsung mata pelajaran atau pun mata kuliah seperti ini. Saya pun masih mengingat ketika bersekolah, saat jam “Agama” maka kami selalu dipisahkan menurut agama masing-masing. Tapi kini ada kesempatan untuk langsung belajar tentang Islam walau hanya sejarah saja.
Saat pertama memasuki ruangan perkuliahan, kami semua menanti dosen yang sudah siap membimbing kami belajar “Sejarah Isam” selama satu semester yaitu:
Dr. Abidin Wakanno. Tidak ada rasa aneh ketika menantikan kedatangan dosen yang berbeda agama dengan kita, karena memang lingkungan (Ambon) sudah memastikan untuk selalu hidup bersama dengan saudara-saudara kita. Begitu juga dengan kedatangan beliau yang sangat kami tunggu-tunggu dan kemudian disambut dengan senyum manis dari beliau.
Perkuliahan kita dimulai dengan berbicara tentang orientasi kuliah dan tujuan yang mau dicapai. Hanya saja tujuan itu bisa dipahami dengan sesungguhnya saat proses terakhir berkuliah.
Kami memang diajarkan mengenai Sejarah saja, tapi sejarah itulah yang berbicara kepada kami bahwa Islam memang adalah “Damai”. Tidak ada sedikitpun tentang teroris, kekerasan, pembunuhan dan sebagainya. Kami ternyata menyadari betapa luasnya arti Islam itu. Dan itu berdampak pada sikap dan perilaku.
Kami diajarkan untuk tidak hanya mengerti sejarah tersebut, lihatlah nilai yang terkandung dari setiap masalah yang terjadi. Setiap kekerasan yang mengatasnamakan agama selalu kami bahas bersama. Dan kami mengambil kesimpulan bahwa Agama bukanlah menjadi sumber tiap kekerasan yang terjadi. Betapa pelaku agama telah merusak keindahan agama itu sendiri. Islam menjunjung damai, begitu juga dengan kita. Agama seharusnya bersuara “Keras” terhadap orang-orang yang menyandang nama agama tertentu untuk kepentingan sesaat. Itulah yang kami pahami sebagai Mahasiswa, Universitas Kristen Indonesia Maluku.

Salam Damai !!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Liturgi (Tata Ibadah) Natal Sekolah

Lonceng Natal - Puisi Natal Anak

Alkitab Sebagai Dasar dari Konseling Pastoral - Part 1