TATA IBADAH SEKOLAH Tema : Natal Kristus Memberdayakan Kita Untuk Saling Memberi Hidup (Matius 2 : 1-12) PERSIAPAN NATAL · Lagu-lagu Natal diperdengarkan · Persiapan Ibadah oleh Pendukung Ibadah · Melagukan Kj. 123:1 “S’lamat, s’lamat Datang” Berdiri BERITA NATAL Anak 1 : Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat yaitu Kristus Tuhan di Kota Daud. Anak 2 : Dan inilah tandanya, kamu akan menjumpai seorang bayi yang dibungkus dengan lampin dan terbaring didalam palungan. Anak 3 : Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi dan damai sejahtera d...
MANGHADAP TUHAN Liturgos 1: Ayam kukuruku su biasa, sakarang ni su ganti deng HP pung alaram. Tacigi bangong par amper siang ni cuma par pi kuliah. Tapi asal bangong tempo lai? Jang sampe tidor gepe lai. Itulah “Onggo”. Dia su bangong par pi kuliah, dia mau mandi, dia pung mama su kasih siap dia pung kasbi goreng deng teh gula. Liturgos 2: Sambil onggo mama bikin teh, onggo mama dalam hati: Tuhan e, beta pung anak onggo ni dia mo jadi Pandeta, dia angka katong pung keluarga ni supaya bangga, beta musti kasih siap teh ni supaya mangkali dia pi kuliah dia bisa tarima dosen pung pelajaran bae-bae.
BATU MALAKAT (Kisah Melekatnya Dua Orang Gadis di Sebuah Batu) Ada sebuah kisah datang dari Negeri (Desa) Kamarian,( Seram Bagian Barat, Maluku) tentang melekatnya dua orang gadis pada sebuah batu yang dikenal dengan Batu Malakat (Melekat). Batu Malakat : Tempat melekatnya kedua orang gadis. Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 1750-1760an. Dimana dua orang gadis yang bernama Patala dan Sarwane pergi mencari Ikan di Sungai Ranai (± 4 KM dari Desa Kamarian). Seperti biasanya, mereka membawa perlengkapan tradisional yang digunakan untuk menangkap ikan maupun udang, Alat tersebut bernama Amanisal yang terbuat dari bambu dengan panjang 1,5m atau lebih.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih kepada sobat sekalian yang sudah masuk ke blog ini. Jangan lupa untuk komentar ya.