Nasib anak perantauan yang merindukan ibundanya


"Malam ini saya ingin menuliskan sepenggal kata untuk mama yang tercinta."
Sudah hampir 4 tahun kita berpisah, bertemu hanya saat liburan. Karena ingin melihat mama tersenyum, semuanya ku korbankan hanya untuk berkuliah dengan baik. Karena itu juga setiap usaha dalam perkuliahan membutuhkan pengorbanan yang luar biasa hanya untuk mencapai hasil yang maksimal.
Malam ini, terasa kosong. Baru kusadari ternyata pengorbanan untuk perkuliahan membuatku telah menjauh dari mama. Memilih untuk membahagiakannya malah membuatku semakin jauh darinya. Rasanya tak ingin lagi berprestasi jika harus mengorbankan hubungan dengan mama.
Malam ini, aku sangat merindukan mama. Ingin skali rasanya berenang menyebrangi pulau-pulau hanya untuk memeluk mama.
#Nasib anak perantauan yang merindukan ibundanya…..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Liturgi (Tata Ibadah) Natal Sekolah

Lonceng Natal - Puisi Natal Anak

Alkitab Sebagai Dasar dari Konseling Pastoral - Part 1