Bermain dengan Sisi Gelap


Pandangan hidup yang bersifat dualisme memang sudah ditinggalkan banyak orang. Paling tidak, sekarang orang beranggapan bahwa hidup itu penuh dengan warna dan kejutan sehingga tidak mudah ditebak dan dikurung dalam dua sifat/bentuk yaitu Hitam-Putih, Susah-Senang, ataupun Terang-Gelap.
Sebetulnya apa yang bergeser tidaklah terlalu jauh dengan pandangan dualism itu sendiri. Toh, apa yang terjadi dalam kehidupan mempunyai sisi gelap.
Sisi gelap mengandung banyak pengertian dan makna. Istilah ini sering digunakan untuk menunjuk pada kejadian terburuk yang terjadi di masa lampau dan masih tersimpan hingga sekarang. Sehingga seseorang yang bisa tersenyum saat ini bisa dikatakan dengan sinis oleh orang lain bahwa “orang itu mempunyai sisi gelap”. Untuk itu, sisi gelap menyangkut dengan kejadian masa lampau atau yang sudah terjadi dan yang tersimpan.

Siapa yang mempunyai sisi gelap? Setiap orang mempunyai sisi gelap dan masing-masing mempunyai cerita tersendiri. Tidak ada yang terlahir sempurna tanpa pengalaman yang buruk, pengalaman yang memalukan. Yang penting sekarang apakah seseorang bisa memanage sisi gelap atau pengalaman terburuknya agar tidak menghabiskan energi untuk memikirkan sisi gelap itu.
Salah satu metode yang sering digunakan adalah menggali sisi gelap itu, kalau bisa dikeluarkan. Bagaimana caranya? Setiap orang mempunyai cara masing-masing, yang pasti seseorang butuh mediator untuk mengeluarkan sisi gelapnya.
Yang diperlukan selanjutnya, adalah orang lain yang berada disekitarnya tetap berjanji untuk “Mencintai” dan tetap berada di sampingnya walau ia mempunyai “sisi gelap”. Karena setiap orang pastinya tidak ingin sisi gelap dari kehidupannya menjadi jurang pemisah relasi antara dia dan orang-orang yang disayangi. Untuk itu, perlu keahlian dalam bermain dengan sisi gelap agar kita bisa memahaminya.
#sisi gelap bukan dunia gelap atau yang berhubungan dengan gaib, dunia halus, magic, dan sebagainya.

Komentar

  1. Main nya Di tempat Terang aja dachh hahaha...

    BalasHapus
  2. hehe, kenapa suka dengan sisi gelap? KAlau sisi terang malah lebih asyik?hehe

    artikel yang menarik, salam kenal, jangan lupa brkunjung ya.. dan kasih komentar juga di blog ane.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih kepada sobat sekalian yang sudah masuk ke blog ini. Jangan lupa untuk komentar ya.

Postingan populer dari blog ini

Liturgi (Tata Ibadah) Natal Sekolah

Lonceng Natal - Puisi Natal Anak

Alkitab Sebagai Dasar dari Konseling Pastoral - Part 1