Pingit, Terdampar di Ujung Utara Yogyakarta

Sudah hampir 1 Bulan saya menempati kamar kost-kostan yang berada pada daerah yang bernama Pingit. Tepatnya pada jalan Kyai Mojo. Beberapa ratus meter dari daerah ini berdekatan dengan pusat kota Yogyakarta. Ke arah Timur, berdekatan dengan Tugu Yogyakarta, sedangkan ke Selatan cukup berdekatan dengan Malioboro yang sangat terkenal dengan jalannya yang ramai. 

Sungguh miris, bahwa daerah pingit menurut saya sungguh menjadi daerah yang menyulitkan. Sulitnya akses, terutama Halte Trans Jogja, karena halte terdekat berada jauh di selatan tepatnya dekat Samsat sedangkan ada juga Halte Diponegoro yang berada tepat dekat perempatan. Belum lagi kami harus mendengar ocehan supir taksi yang mengatakan bahwa lampu merah yang memiliki waktu terlama mungkin berada di perempatan tersebut.

Selain transportasi umum yang disediakan pemerintah, ternyata juga masalah Akses pelayanan publik lainnya, supermarket, Mesin Atm, dsb. Hal ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di beberapa tempat lain di Jogja.

Terkadang saya merasa aneh, ketika Jln. Malioboro dan Jln. Solo menggambarkan kemewahan Daerah Istimewa ini sedangkan Jalan lain tidak seramai kedua jalan tersebut. Begitu juga dengan daerah Pingit yang terdampar jauh di Utara Daerah Istimewa Yogyakarta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Liturgi (Tata Ibadah) Natal Sekolah

Lonceng Natal - Puisi Natal Anak

Alkitab Sebagai Dasar dari Konseling Pastoral - Part 1