Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

Pria Dengan Sayap Patah

PRIA DENGAN SAYAP PATAH….. Kehidupan kita ibarat roket yang menuju luar angkasa. Tiap hari akan meningkat dan berkembang pemahaman dan sifat kita menjadi orang dewasa. Setiap hari juga kita dituntut untuk memahami setiap perjalanan yang terjadi. Namun, semuanya tergantung kita, apakah peningkatan kualitas hidup melaju seperti roket ataukah seperti burung yang patah sayapnya. Ideal dari kehidupan ini adalah menjadi seperti roket. Tetapi segelintir orang akan merasa bahwa ia akan menjadi apapun yang terbang dengan sayap yang patah. Begitu susahnya jika terbang menggunakan sayap yang patah. Bayangkan saja, apa yang terjadi jika salah satu sayap pesawat, atau burung di udara mengalami gangguan? Tentunya keseimbangan pesawat atau burung tersebut akan tidak stabil dan mungkin saja bisa jatuh karna gravitasi.

Petasan Natal, Good Bye.

PETASAN NATAL, GOOD BYE….! Sejatinya petasan dan alat bunyi-bunyian sudah menjadi bumbu utama dalam hari-hari besar agama atau pesta tertentu untuk meramaikan suasana. Mau dilarang atau di sita sama saja, tetap si petasan ini akan ada di mana-mana. Katanya: “kalau tidak ada bunyi petasan tak ramai suasana hari-hari besar agama terutama natal.” Ukuran petasan beragam, bunyinya pun beragam, harganya tentu beragam. Untuk membunyikannya perlu cara yang beragam, kecelakaan yang dihasilkan akibat penyalahgunaan atau ketidaksengajaan pun beragam, sampai ekspresi orang yang mendengar bunyi petasan pun beragam, ada yang terkejut, ada yang mungkin jantungan dsb.   Petasan makin lama mulai identik dengan natal, tidak heran di minggu-minggu Adven yang membutuhkan ketenangan dan kesiapan hati menyambut Tuhan yang akan dan sudah datang itu kemudian terganggu. Yah, apakah itu mungkin dampak karna kita merayakan di minggu natal? Petasan mungkin juga telah menjadi tanda bahwa “sekara...