Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2012

5 Cara Menarik Cinta Masuk Ke Dalam Hidup Anda

Pertama-tama, saya percaya bahwa untuk ‘mendapatkan’, kita harus rela untuk ‘memberi’. Ini adalah hukum yang tak terbantahkan tentang menabur dan menuai. Dan bekerja untuk cinta juga. Yang lebih dari itu Anda berikan, semakin Anda mendapatkannya kembali dari orang lain.   Kedua, saya yakin bahwa cinta tidak hanya perasaan, tapi juga sikap. Jadi, jika Anda ingin menarik cinta ke dalam hidup Anda, Anda harus bersedia untuk berpikir tentang hal itu dan menyambutnya.   Ketiga, Anda harus belajar bagaimana untuk mencintai diri sendiri. Terlalu banyak orang membenci diri mereka sendiri. Bagaimana mereka bisa berharap bahwa orang lain akan mencintai mereka? Mereka membentuk suasana menjatuhkan diri sendiri, yang berakibat pada pandangan mereka bahwa setiap orang akan meninggalkan mereka dan membenci setiap orang.   Anda mengubah fokus dengan melihat bagaimana luar biasa Tuhan menciptakan Anda. Anda indah di mata-Nya dan seperti itu Anda harus berada dalam Anda sendiri. ...

Menjadi Tua, Cemas atau Bersyukur?

Hari ini saya tidak berulang tahun, atau merayakan bertambah satu usia, saya pun tidak menunggu bertambah satu usia, namun saya sedang bersyukur atas usia yang sudah diberikan Tuhan. Untuk itulah, hari ini menjadi hari yang sangat berharga dibandingkan dengan hari-hari yang lainnya. Umurku baru menginjak 21 tahun, namun saya bersyukur, karena apa? Rumah bukan lagi rumah, namun saya bisa memahami bahwa ada rumah yang mana akan menjadi gedung saja, dan ada  rumah yang mana tidak sebatas gedung saja melainkan juga duniaku.   Ketika melihat bintang, bukang lagi bintang. Lewat bintang-bintang saya bisa memahami bahwa Tuhan itu luar biasa dalam mengatur ciptaannya. Banyak hal seharusnya yang kita syukuri ketika bertambah satu usia, atau menjadi tua. Bukankah itu siklus alam?

Menenangkan Diri Dalam Tuhan - Mazmur 131:1-3

Gambar
Gambar Ilustrasi Postingan ini merupakan postingan pertama saya yang menulis Renungan Harian. Menulis sebuah renungan akan menjadi perjuangan yang menarik karena berusaha menyajikan sebuah pemikiran dengan sangat sederhana. Dan tujuan dari Renungan Harian yang ingin saya tulis adalah mendekatkan pembaca dengan Tuhan. Sebagai Postingan perdana untuk Renungan ini, saya mengambil bacaan secara acak dan menemukan Mazmur 131:1-3 dengan perikop "Menyerah Kepada Tuhan" (LAI) Mazmur ini merupakan rangkain Mazmur yang mungkin ditulis dalam ketenangan atau mengangkat tema ketenangan sehingga sangat pas bagi orang yang menenangkan diri dalam Tuhan. Alangkah Indahnya membaca Mazmur ini ketika membaca ayat ke-2 yang menggambarkan seorang yang menenangkan jiwanya bagaikan disapih berbaring dekat seorang ibu.  Mengapa ayat ini begitu menarik? ada berbagai pengalaman yang kita semua alami yang membuat hidup kita tidak tenang, misalnya gelisah terhadap pekerjaan, khawatir k...