Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Obor Vs Pelita (letakan semangat sesuai tempatnya)

Gambar
Dalam sebuah kegiatan pada waktu malam, kami melakukan kegiatan pawai di jalan raya dengan menggunakan obor. Namun, sebelum berefleksi tentang obor dan sebagainya, perlu saya menjelaskan terlebih dahulu obor seperti apa yang saya maksudkan, mengingat ketika saya membuka KBBI dan melihat definesi obor ternyata ada berbagai macam jenis obor yang dimaksudkan. Obor yang saya maksudkan adalah suluh yang terbuat dari seruas bambu yang diisi dengan minyak tanah. Ketika kaki kami melangkah dan tangan kami memegang obor yang menyala, maka saya pun berkata kepada seseorang yang juga mengikuti kegiatan tersebut bahwa mengapa kita menggunakan obor? Jika kita menuntut (demo) menurunkan BBM, bukannya kita seharusnya menghemat BBM dan menampilkan bahan alternatif lain pengganti BBM sebagai solusi kelangkaan Bahan Bakar Minyak dunia?

Nasib anak perantauan yang merindukan ibundanya

Gambar
"Malam ini saya ingin menuliskan sepenggal kata untuk mama yang tercinta." Sudah hampir 4 tahun kita berpisah, bertemu hanya saat liburan. Karena ingin melihat mama tersenyum, semuanya ku korbankan hanya untuk berkuliah dengan baik. Karena itu juga setiap usaha dalam perkuliahan membutuhkan pengorbanan yang luar biasa hanya untuk mencapai hasil yang maksimal.

Jika Terlalu Banyak Bermimpi

Gambar
Mimpi itu sangat diperlukan dalam kehidupan manusia yang ingin berkembang. Berawal dari mimpi maka semuanya akan terwujud. Berawal dari mimpi juga lahir ide-ide kreatif. Namun ternyata mimpi saja tidak cukup untuk menjadi orang yang luar biasa. Dengan mimpi saja tidak bisa membuat semua terwujud.

Makna di balik Sebuah Pelukan

Gambar
Sebuah Pelukan adalah hal yang paling istimewa. Ini adalah cara untuk menyatakan bahwa “saya peduli.” Di dalam sebuah pelukan kita mengkomunikasikan berbagai hal. Mulai dari dukungan, kasih sayang, kepedulian, rasa memiliki, keamanan, sampai persatuan. Sebuah pelukan bisa membawa belas kasihan. Sebuah pelukan juga bisa membawa kesenangan. Pokoknya dengan sebuah pelukan bisa menyentuh jiwa.

Dong Su Datang (Iko…)

Tahuri babunyi dar gunung sana Dar pohong-pohong yang basar Dalam galap akang bataria Su datang katong pung orang tatua basar,

Bermain dengan Sisi Gelap

Pandangan hidup yang bersifat dualisme memang sudah ditinggalkan banyak orang. Paling tidak, sekarang orang beranggapan bahwa hidup itu penuh dengan warna dan kejutan sehingga tidak mudah ditebak dan dikurung dalam dua sifat/bentuk yaitu Hitam-Putih, Susah-Senang, ataupun Terang-Gelap. Sebetulnya apa yang bergeser tidaklah terlalu jauh dengan pandangan dualism itu sendiri. Toh, apa yang terjadi dalam kehidupan mempunyai sisi gelap. Sisi gelap mengandung banyak pengertian dan makna. Istilah ini sering digunakan untuk menunjuk pada kejadian terburuk yang terjadi di masa lampau dan masih tersimpan hingga sekarang. Sehingga seseorang yang bisa tersenyum saat ini bisa dikatakan dengan sinis oleh orang lain bahwa “orang itu mempunyai sisi gelap”. Untuk itu, sisi gelap menyangkut dengan kejadian masa lampau atau yang sudah terjadi dan yang tersimpan.

“SEKARANG” Upaya Mengelola Kekuatan Spiritual

Oleh. Dr. I. W. J. Hendriks Teks kita (Mt. 6:25-34)berbicara tentang pemeliharaan Allah atas seluruh ciptaanNya dan karena itu tidak perlu kuatir mengenai hidup.Tentu ini tidak dimaksudkan kita menjadi pasif dan tidak peduli dengan hidup.Sebaliknya, keyakinan tentang pemeliharaan Allah akan menjadikan kita justru memkanai hidup dengan lebih bertanggung jawab. Ayat ke 34 mengatakan, “Sebab itu janganlah kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri.Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” Ayat ini hendak kita maknai sebagai bagian dari pengelolaan kekuatan spiritual yang meletakan tekanan terhadap “sekarang.”

Liturgi Kreatif Dalam Bentuk Narasi (Dialeg AMBON)

MANGHADAP TUHAN Liturgos 1: Ayam kukuruku su biasa, sakarang ni su ganti deng HP pung alaram. Tacigi bangong par amper siang ni cuma par pi kuliah. Tapi asal bangong tempo lai? Jang sampe tidor gepe lai. Itulah “Onggo”. Dia su bangong par pi kuliah, dia mau mandi, dia pung mama su kasih siap dia pung kasbi goreng deng teh gula. Liturgos 2: Sambil onggo mama bikin teh, onggo mama dalam hati: Tuhan e, beta pung anak onggo ni dia mo jadi Pandeta, dia angka katong pung keluarga ni supaya bangga, beta musti kasih siap teh ni supaya mangkali dia pi kuliah dia bisa tarima dosen pung pelajaran bae-bae.

Bertekun dalam IMAN (IBRANI 12:1-3)

Dari dulu sampai sekarang, dari zaman PB sampai ZAMAN Perjanjian Luar biasa Baru, tetap saja sama-sama masih mengenal suatu perkataan “hidup adalah suatu perlombaan”. Namun yang ditampilkan Penulis Ibrani adalah perlombaan yang dilakukan dengan mata yang hanya tertuju kepada Yesus, dan menanggalkan semua beban. Tentunya jika penulis Ibrani berdiri saat ini, ia akan berkata begini. “seperti pemain bola Juventus tadi malam, ia berlari mengejar bola tanpa membawa beban, satu pandangan bagi para penyerang yang mencetak gol sampai 4 adalah hanya melihat gawang yang harus ditaklukan.”

Pernikahan Beda Agama (1 Korintus 7:12-16)

Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 pengertian pernikahan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Pernikahan beda agama tidak diatur dalam UU tersebut, namun di dalam ketentuan peralihan pasal 66 UU No.1/1974, terdapat pernyataan yang berbunyi: “Untuk perkawinan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan perkawinan berdasarkan atas Undang-Undang ini, maka dengan berlakunya Undang-Undang ini, ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek), Ordonansi Perkawinan Indonesia Kristen (Huwelijk Ordonantie Christen Indonesiers S. 1933 No.74), Peraturan Perkawinan Campuran (Regeling Op De Gemengde Huwelijken S.1898 No.158), dan peraturan peraturan lain yang mengatur tentang perkawinan sejauh telah diatur dalam Undang-Undang ini, dinyatakan tidak ber

Doa Lima Jari

Ada berbagai inspirasi yang bisa kita temukan dalam menambah metode berdoa kita. Karena berdoa tidak sebatas pada ritual dan formula saja, tapi dari hati yang diekspresikan dengan berbagai cara. Untuk itu ada salah satu metode dalam berdoa yang bisa menambah wawasan kita yaitu: “Doa Lima Jari”. Doa Lima Jari merupakan metode Doa yang terinspirasi dari fungsi satu tangan kita yang terdiri dari lima jari. Ini merupakan salah satu metode yang baik saat kita mendoakan orang, ataupun diri sendiri. Metode ini juga menjawab pertanyaan orang bahwa : Bagaimana membawa doa yang baik? Atau, bagaimana berdoa dengan kreatif?  Langkah-langkahnya sebagai berikut

Kehidupan Setelah Kematian

Setiap orang akan diperhadapkan dengan kematian, entah karena sakit, atau kecelakaan, dan sebagainya. Kematian tentu meninggalkan kesedihan bagi orang yang ditinggalkan. Untuk itu, kematian seakan menjadi kekelaman bagi orang yang masih hidup. Namun ada satu realita dimana orang memutuskan untuk menghabiskan nyawanya dengan terpaksa seperti bunuh diri. Hal inipun tetap akan menimbulkan kesedihan bagi keluarga atau rekan yang ditinggalkan.